Lampu yang memiliki warna beragam dan warna warni memang sangat indah di nikmati dimalam hari. Begitu juga dengan lampion yang memiliki warna yang sangat beragam dan juga indah. Lampion pada zaman dahulu memang memiliki bentuk yang sudah tetap. Selain itu warna yang digunakan juga memiliki arti sendiri. Untuk bentuknya, lampion pada zaman dahulu memiliki bentuk bulat yang memang dipertahankan sebagai simbol budaya. Sedang untuk warnanya memiliki makna yang berbeda disetiap warnanya. Warna merah memiliki arti kberuntungan, rezeki yang melimpah, keselamatan dan juga kebahagian. Untuk warna putih biasa digunakan untuk ucapan belasungkawa saat terjadi kematian. Namun lampion jogja tidak memiliki patokan seperti itu. Lampion jogja memiliki bentuk yang lebih dinamis sesuai dengan kemajuan zaman dan juga untuk keperluan hiburan. Bentuknya dapat berupa hewan, bangunan, tanaman, karakter dan bahkan suatu tema tertentu yang didalamnya terdapat banyak bentuk lampion. Lampion untuk kebutuhan hiburan dibuat dalam tempat yang menyerupai sebuah taman sehingga akan ada banyak lampion dengan warna dan lampu yang beragam dan warna-warni.
Lampu yangdigunakan untuk keperluan hiburan biasanya akan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga diperlukan bahan yang kuat untuk bertahan lama. Bahan yang digunakan untuk penutup lampionnya sendiri menggunakan kain. Karena akan memberikan kekuatan yang lebih sehingga lampion kain lebih dipilih. Selain itu untuk membuat lampion juga diperlukan rangka lampion untuk membentuk lampion dan juga untuk menahan lampion. Lampion biasanya diberikan rangka yangterbuat dari kayu atau bambu. Namun untuk mnedapat lampion dengan ukuran yang besar dan kain yang berat butuh kekuatan yang besar yang diperlukan untuk menahan lampion tersebut. Lampion kain sendiri sudah ada sejak zaman dahulu pada era dinasti han. Pada masa itu lampion dibuat dengan kain atau dengan kulit hewan dan juga dengan bordiran-bordiran kain. Penggunaan bahan kertas sendiri digunakan saat kertas sudah mulai ditemukan dan digunakan di daratan cina. Lampion berbahan kertas memang lebih murah dan lebih ringan, namun mudah sekali rusak. Sedang untuk lampion bahan kain lebih berharga mahal dan juga lebih awet.